Kamis, 16 Oktober 2025

Prodia Perluas Jejaring Layanan Diagnostik Internasional Menuju SEA Referral Laboratory

Prodia Perluas Jejaring Layanan Diagnostik Internasional Menuju SEA Referral Laboratory
Prodia Perluas Jejaring Layanan Diagnostik Internasional Menuju SEA Referral Laboratory

JAKARTA - PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) resmi memperluas jejaring layanan diagnostik lintas negara. Langkah ini dilakukan melalui mekanisme rujukan ke Prodia dengan berkolaborasi bersama mitra strategis di Timor Leste, Taiwan, dan Malaysia.

Perluasan ini menjadi strategi Prodia untuk membawa layanan diagnostik unggulan Indonesia ke tingkat internasional. Dengan demikian, perusahaan menunjukkan bahwa layanan kesehatan Indonesia memiliki standar global yang kompetitif.

Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, menegaskan target perusahaan untuk menduduki posisi sebagai South East Asia (SEA) Referral Laboratory. Kolaborasi ke sejumlah negara di kawasan Asia menjadi pijakan awal menuju posisi tersebut.

Baca Juga

HUT ke-27 Bank Mandiri Hadirkan Promo Menarik untuk KPR, Auto, dan Travel

“Kami yakin dengan membangun kolaborasi strategis di kawasan Asia, Prodia ingin menunjukkan bahwa layanan diagnostik unggulan karya negeri mampu bersaing di tingkat global,” ungkap Dewi, Kamis, 16 Oktober 2025.

Strategi Rujukan Sampel dan Standar Internasional

Sebagai tahap awal, kerja sama internasional ini dilakukan melalui skema pengelolaan rujukan sampel laboratorium. Sampel dari mitra internasional akan dikirimkan ke Prodia National Referral Laboratory (PNRL), yang menjadi pusat rujukan utama.

“PNRL yang telah mengantongi akreditasi internasional, termasuk College of American Pathologist (CAP), berperan penting dalam memastikan standar mutu pemeriksaan tetap konsisten sesuai best practice internasional sehingga pelanggan di berbagai negara dapat memperoleh hasil yang presisi dan dapat diandalkan,” jelas Dewi.

Lebih dari sekadar rujukan sampel, kolaborasi ini juga membuka akses rujukan pasien. Pasien yang melakukan medical tourism ke luar negeri tetap dapat melanjutkan rangkaian pemeriksaan laboratorium di Indonesia bersama Prodia.

Dengan langkah ini, Prodia menunjukkan kemampuannya menghadirkan continuity of care bagi pasien internasional. Hal ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem layanan kesehatan global.

Kontribusi Ekonomi dan Daya Saing Layanan Kesehatan

Selain memperkuat posisi Indonesia di sektor kesehatan, langkah ini berpotensi memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional melalui pemasukan devisa. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi layanan kesehatan tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga ekonomi.

Direktur Business & Marketing Prodia, Indriyanti Rafi Sukmawati, menambahkan bahwa langkah strategis ini membuka peluang ekspansi pasar sekaligus memperkuat daya saing layanan kesehatan Indonesia di tingkat regional. Dengan demikian, Prodia tidak hanya berfokus pada aspek klinis tetapi juga pada pengembangan bisnis global.

Langkah ini sejalan dengan visi Prodia untuk memperluas kolaborasi internasional dan menghadirkan layanan diagnostik berstandar global. Perusahaan berupaya memadukan inovasi teknologi dengan standar mutu internasional demi hasil pemeriksaan yang akurat dan terpercaya.

Inisiatif ini juga mendukung agenda keberlanjutan perusahaan. Kemandirian industri kesehatan nasional menjadi fokus, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam kompetisi layanan diagnostik di kawasan Asia Tenggara.

Prodia sebagai Motor Penggerak Nilai Tambah Nasional

Dengan strategi ini, Prodia menegaskan posisinya tidak hanya sebagai penyedia layanan kesehatan. Perusahaan juga berperan sebagai motor penggerak nilai tambah bagi bangsa di kancah internasional.

Melalui jejaring internasional, Prodia mampu membuktikan kapasitas laboratorium Indonesia dalam menangani standar pemeriksaan global. Hal ini sekaligus menegaskan kemampuan Indonesia bersaing dengan negara lain di sektor diagnostik.

Langkah ini juga membuka peluang bagi industri kesehatan dalam negeri untuk mendapatkan pengalaman dan wawasan internasional. Kolaborasi lintas negara menciptakan sinergi yang memberi manfaat bagi ekosistem kesehatan nasional maupun regional.

Prodia terus mendorong inovasi layanan dan memperluas kemitraan strategis internasional. Dengan begitu, perusahaan menegaskan komitmen untuk menghadirkan layanan kesehatan unggulan yang membawa nama Indonesia ke tingkat global.

Inisiatif ini membuktikan bahwa Prodia tidak hanya fokus pada profit, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan kesehatan nasional. Strategi ekspansi ini menjadi tonggak penting bagi perusahaan dalam memperkuat reputasi global.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Abadi Nusantara Hijau Investama Rights Issue Targetkan Perolehan Rp 3,25 Miliar

Abadi Nusantara Hijau Investama Rights Issue Targetkan Perolehan Rp 3,25 Miliar

BRI Perkuat Sinergi Nasional Dukung Program Tiga Juta Rumah 2025

BRI Perkuat Sinergi Nasional Dukung Program Tiga Juta Rumah 2025

PLN Tanam 72.400 Mangrove di Jawa Tengah Demi Cegah Abrasi dan Dukung Ketahanan Pangan

PLN Tanam 72.400 Mangrove di Jawa Tengah Demi Cegah Abrasi dan Dukung Ketahanan Pangan

Lonjakan Penumpang di KAI Cirebon Tembus 2,9 Juta, Tanda Kepercayaan Publik Meningkat Tajam

Lonjakan Penumpang di KAI Cirebon Tembus 2,9 Juta, Tanda Kepercayaan Publik Meningkat Tajam

Garuda Indonesia Travel Fair 2025 Hadir dengan Promo Tiket Murah dan Hadiah Mobil

Garuda Indonesia Travel Fair 2025 Hadir dengan Promo Tiket Murah dan Hadiah Mobil