Manfaat Sinar Matahari Pagi untuk Mood, Tulang, dan Kualitas Tidur
- Selasa, 21 Oktober 2025

JAKARTA - Siapa bilang sinar matahari hanya bikin kulit gerah atau belang? Faktanya, berjemur di bawah sinar matahari pagi menyimpan banyak manfaat untuk tubuh dan pikiran.
Paparan sinar pagi bisa meningkatkan mood, memperkuat tulang, dan bahkan menurunkan tekanan darah. Selama pandemi, anjuran untuk berjemur pagi menjadi bukti pentingnya cahaya matahari bagi kesehatan tubuh.
Mengurangi Risiko Depresi
Baca JugaPenjualan iPhone 17 Resmi Dimulai, Antrean Pembeli Memanjang Hingga Minggu Depan
Paparan sinar matahari membantu tubuh memproduksi serotonin melalui retina mata. Hormon ini berperan penting dalam menjaga suasana hati tetap positif dan tenang.
Kurangnya paparan sinar matahari dapat menurunkan kadar serotonin, yang meningkatkan risiko depresi musiman dan gangguan kecemasan. Dengan rutin berjemur pagi, mood bisa lebih stabil dan energi psikologis lebih baik.
Memperkuat Kesehatan Tulang
Sinar matahari pagi membantu tubuh menghasilkan vitamin D secara alami. Vitamin D penting untuk menyerap kalsium dan fosfor, dua mineral utama pembentuk tulang.
Tanpa vitamin D cukup, tulang menjadi rapuh dan berisiko mengalami osteoporosis. Berjemur sekitar 10–20 menit setiap pagi bisa membantu tulang tetap kuat dan sehat.
Menurunkan Tekanan Darah
Sinar matahari, terutama ultraviolet A (UVA), mampu melebarkan pembuluh darah. Senyawa nitric oxide yang dilepaskan dari kulit ke aliran darah membantu menurunkan tekanan darah.
Mekanisme ini membuat aliran darah lebih lancar dan tekanan darah sedikit menurun. Paparan sinar pagi secara rutin dapat mendukung kesehatan jantung dan sirkulasi tubuh.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Berjemur di bawah sinar matahari pagi membuat tubuh merasa nyaman dan mengantuk pada waktu malam. Paparan UVB memicu produksi beta-endorfin, hormon yang mengurangi rasa sakit dan menenangkan tubuh.
Dengan ritme biologis yang lebih teratur, tidur malam menjadi lebih nyenyak. Studi menunjukkan orang yang terpapar sinar matahari pagi memiliki kualitas tidur yang lebih baik dibandingkan yang tidak.
Tips Aman Berjemur Pagi
Waktu terbaik berjemur adalah antara pukul 06.00–08.00 pagi agar mendapatkan cahaya matahari tanpa risiko kulit terbakar. Durasi 10–20 menit sudah cukup untuk memproduksi vitamin D optimal.
Pastikan kulit tidak langsung terpapar terlalu lama, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Gunakan tabir surya jika perlu agar manfaat berjemur tetap aman tanpa merusak kulit.
Sinar matahari pagi bukan hanya sumber cahaya, tapi juga vitamin D dan serotonin alami. Berjemur pagi membantu menjaga mood tetap baik, tulang kuat, tekanan darah stabil, dan tidur lebih berkualitas.
Dengan durasi dan waktu yang tepat, sinar matahari pagi menjadi sahabat terbaik untuk tubuh dan pikiran. Jadikan kebiasaan berjemur pagi bagian dari rutinitas agar tubuh tetap sehat, bugar, dan energi tetap optimal.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Bahaya Mendengarkan Musik Keras Lewat Earphone Bisa Rusak Pendengaran Permanen
- Selasa, 21 Oktober 2025
9 Kebiasaan Sehari-hari yang Tanpa Disadari Memicu Lonjakan Gula Darah
- Selasa, 21 Oktober 2025
Berita Lainnya
Cara Praktis Mengurangi Bau Saluran Air dengan Obat Kumur di Rumah
- Selasa, 21 Oktober 2025
Tips Barista: Cara Mengurangi Pahit Kopi Hanya dengan Sedikit Garam
- Selasa, 21 Oktober 2025
Rahasia Opor Ayam Gurih dan Harum, Resep Tradisional yang Wajib Dicoba
- Selasa, 21 Oktober 2025
Bongko Kopyor Gresik: Resep Legendaris yang Manis, Gurih, dan Legit
- Selasa, 21 Oktober 2025