Lonjakan Penumpang Kereta Api Terjadi Saat Libur Panjang

Lonjakan Penumpang Kereta Api Terjadi Saat Libur Panjang

JAKARTA - Libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2025 membawa gelombang penumpang tinggi di PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta. Selama periode 3–7 September 2025, sebanyak 173.248 penumpang memanfaatkan layanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) maupun Kereta Api Lokal, menandakan tren kuat masyarakat yang tetap memilih kereta sebagai moda transportasi favorit.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyebutkan, kota-kota tujuan favorit penumpang tersebar di berbagai provinsi. Di Jawa Tengah, Semarang, Tegal, Purwokerto, Solo, dan Yogyakarta menjadi destinasi paling banyak dituju. Sementara Jawa Timur, Surabaya, Malang, dan Madiun mendominasi rute favorit. Bandung, Cirebon, Sukabumi, dan Bogor menjadi tujuan utama di Jawa Barat.

Puncak Keberangkatan dan Strategi KAI

Baca Juga

Industri Otomotif Eropa Berjuang Capai Target Emisi 2025/2027

Puncak arus keberangkatan terjadi pada Jumat, 5 September 2025, ketika 45.103 penumpang memadati stasiun, diikuti Kamis, 4 September dengan 44.081 penumpang. Pada Sabtu, 6 September, jumlah penumpang menurun mendekati angka normal menjadi 25.008 orang.

Untuk mengantisipasi tingginya permintaan, PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan 86 perjalanan kereta api pada 6 September 2025. Rinciannya terdiri dari 75 perjalanan KAJJ, yakni 40 KA dari Stasiun Gambir dan 35 KA dari Stasiun Pasar Senen, serta 11 perjalanan KA Lokal termasuk KA Pangrango rute Bogor–Sukabumi PP dan KA Siliwangi rute Sukabumi–Cipatat PP.

Ixfan menambahkan, tingkat okupansi pada puncak keberangkatan mencapai lebih dari 90 persen. “Kondisi ini menunjukkan kereta api tetap menjadi moda transportasi andalan masyarakat, terutama untuk mudik maupun rekreasi, karena aman, nyaman, dan terjangkau,” ujarnya.

Kereta Api Mendukung Mobilitas Nasional

Lonjakan penumpang ini sekaligus menegaskan peran penting PT KAI dalam mendukung mobilitas masyarakat selama libur panjang nasional. Kereta api tidak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, tetapi juga menjadi bagian dari pengalaman mudik dan rekreasi yang nyaman bagi masyarakat.

Dengan perencanaan perjalanan yang matang dan layanan berkualitas, KAI mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat, menjaga kenyamanan penumpang, dan memastikan perjalanan tetap aman meski dihadapkan pada lonjakan penumpang yang signifikan.