BMKG Prediksi Cuaca Panas di Indonesia Masih Berlangsung Hingga Akhir Tahun

BMKG Prediksi Cuaca Panas di Indonesia Masih Berlangsung Hingga Akhir Tahun

JAKARTA - Cuaca panas melanda sebagian besar wilayah Indonesia beberapa hari terakhir. Warga pun ramai mencari informasi penyebab sekaligus perkiraan kapan kondisi panas ini akan mereda.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), beberapa kota besar diprediksi mengalami hujan ringan hingga sedang hari ini, Rabu, 15 Oktober 2025. Hujan ini diperkirakan hanya bersifat lokal dan tidak merata di seluruh wilayah.

Penyebab Cuaca Panas yang Melanda Indonesia

Baca Juga

Kemenpar Raih Predikat Sangat Memuaskan atas Digitalisasi Arsip Nasional 2024

Suhu tinggi saat ini salah satunya disebabkan oleh pergeseran posisi semu matahari. Posisi semu matahari terjadi ketika matahari tampak berpindah dari belahan bumi utara ke selatan dan sebaliknya sepanjang tahun.

Fenomena ini disebabkan oleh kemiringan sumbu bumi dan gerak revolusi bumi mengelilingi matahari. Saat matahari berada tepat di atas ekuator, sinarnya jatuh lebih tegak lurus ke bumi sehingga radiasi panas maksimal dan suhu udara meningkat.

Pada bulan September hingga Oktober, posisi matahari yang dekat garis khatulistiwa membuat banyak wilayah mengalami siang yang sangat panas. Selain itu, pertumbuhan awan hujan (Cumulonimbus) berkurang karena udara relatif kering dan uap air tidak cukup membentuk awan tebal.

BMKG menjelaskan bahwa cuaca panas ekstrem sering muncul di periode pancaroba. Masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan ini menyebabkan ketidakseimbangan suhu dan curah hujan di berbagai wilayah.

Prediksi Musim Hujan 2025/2026 di Indonesia

Meski sebagian wilayah sudah mulai mengalami hujan, BMKG menyebut sebagian lain masih dilanda panas. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan fase peralihan musim di Indonesia.

Diperkirakan mulai Desember 2025 hingga Februari 2026, hujan akan merata di seluruh wilayah. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menyampaikan bahwa pada periode itu hampir semua wilayah Indonesia akan mengalami hujan serentak.

BMKG menekankan bahwa perubahan cuaca saat ini masih wajar dalam siklus tahunan. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap panas ekstrem dan perubahan cuaca mendadak.

Daftar Kota dengan Suhu Tertinggi Hari Ini

Beberapa kota besar di Indonesia mencatat suhu tertinggi pada Rabu, 15 Oktober 2025. Kota-kota seperti Serang, Semarang, Jogjakarta, dan Surabaya mengalami suhu antara 33 hingga 35 derajat celcius.

Berikut prediksi suhu tertinggi di beberapa kota besar Indonesia: Palembang 31°C, Pangkal Pinang 32°C, Serang 33°C, Jakarta 32°C, Bandung 30°C, Semarang 34°C, Jogjakarta 33°C, Surabaya 35°C.

Sementara itu, wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Jawa Barat diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat. Kondisi ini berbeda dengan sebagian besar Pulau Jawa yang masih mengalami terik matahari.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk menyesuaikan aktivitas di luar rumah. Peningkatan suhu dan potensi hujan lebat memerlukan kewaspadaan terhadap panas ekstrem maupun banjir lokal.

Tips Menghadapi Cuaca Panas dan Peralihan Musim

Cuaca panas sebaiknya diantisipasi dengan menjaga hidrasi tubuh. Minum air putih cukup dan menghindari aktivitas fisik berat di siang hari membantu mencegah dehidrasi.

Pakaian yang ringan dan berbahan menyerap keringat dianjurkan untuk menekan risiko panas berlebih. Selain itu, memasang kipas atau pendingin ruangan dapat membantu mengurangi suhu di dalam rumah.

Masyarakat yang berada di wilayah berpotensi hujan lebat sebaiknya menyiapkan payung atau jas hujan. Pastikan juga saluran air bersih dan siap menghadapi kemungkinan banjir lokal di musim pancaroba.

BMKG juga menyarankan untuk selalu memantau prakiraan cuaca harian melalui situs resmi atau aplikasi. Informasi terkini akan membantu warga menyesuaikan aktivitas dan melindungi diri dari dampak cuaca ekstrem.

Cuaca panas di Indonesia saat ini masih berlangsung akibat posisi semu matahari yang dekat ekuator. Periode pancaroba turut memperkuat kondisi ini karena perbedaan curah hujan dan pertumbuhan awan yang minim.

Beberapa wilayah sudah mulai diguyur hujan ringan hingga sedang, namun sebagian lain masih panas. Diperkirakan hujan merata baru akan terjadi mulai Desember 2025 hingga Februari 2026.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menyesuaikan aktivitas harian. Perubahan cuaca harian, fluktuasi suhu, dan kemungkinan hujan lebat harus menjadi perhatian agar tetap aman dan nyaman dalam menjalani aktivitas.