4 Cara Ampuh Menjaga Tubuh Tetap Segar Saat Cuaca Panas Ekstrem
JAKARTA - Cuaca yang sangat panas tak hanya membuat kulit terasa terbakar, tapi juga bisa memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Tubuh cepat kehilangan cairan, stamina menurun, dan risiko dehidrasi meningkat jika tidak menjaga diri dengan baik.
Banyak orang mengabaikan tanda-tanda awal stres panas. Padahal, kelelahan, pusing, hingga kram otot bisa muncul tanpa disadari saat terpapar suhu tinggi dalam waktu lama.
Tetap Terhidrasi: Kunci Mencegah Dehidrasi dan Heatstroke
Baca JugaKenali 4 Gangguan Tulang Anak yang Bisa Berdampak Seumur Hidup
Air adalah penyeimbang utama tubuh saat suhu meningkat. Dalam cuaca panas ekstrem, kehilangan cairan melalui keringat bisa sangat cepat, sehingga minum delapan hingga sepuluh gelas air per hari menjadi penting.
Selain air putih, minuman elektrolit bisa membantu mengganti mineral yang hilang. Hindari minuman manis, berkafein, atau beralkohol karena justru memperparah dehidrasi.
Perhatikan warna urine sebagai indikator hidrasi. Urine pucat menandakan cukup cairan, sedangkan urine gelap menunjukkan tubuh perlu lebih banyak air.
Hindari Paparan Matahari Langsung
Sinar matahari membawa vitamin D, tapi terlalu lama terpapar bisa membahayakan kulit dan tubuh. Hindari keluar rumah antara pukul 11.00 hingga 15.00 karena sinar UV saat itu paling kuat.
Jika harus berada di luar, gunakan tabir surya dengan SPF tinggi. Lengkapi dengan topi lebar dan kacamata hitam untuk melindungi kulit dan mata dari kerusakan.
Langkah ini juga mencegah risiko heatstroke. Tubuh tetap terjaga keseimbangannya meski berada di bawah terik matahari dalam waktu singkat.
Pilih Pakaian Ringan dan Longgar
Pakaian memengaruhi kemampuan tubuh mengatur suhu. Hindari pakaian ketat atau berbahan tebal yang bisa memerangkap panas dan keringat.
Pilih bahan seperti katun atau linen yang menyerap keringat dan memberi sirkulasi udara baik. Warna pakaian juga penting; putih, krem, atau pastel memantulkan panas, sedangkan gelap menyerapnya.
Dengan pakaian yang tepat, tubuh lebih nyaman dan tetap segar saat berada di luar ruangan. Ini juga membantu mengurangi risiko overheat dan kelelahan.
Batasi Aktivitas Fisik di Luar Ruangan
Aktivitas berat di siang hari panas bisa membuat tubuh cepat lelah. Usahakan olahraga atau kerja fisik dilakukan di pagi atau sore hari ketika suhu lebih sejuk.
Jika tetap harus berada di luar, pastikan sering beristirahat di tempat teduh. Minum air secara rutin dan dengarkan tanda-tanda tubuh; pusing, lemas, atau mual adalah sinyal untuk segera berhenti.
Menjaga keselamatan lebih penting daripada memaksakan diri. Dengan membatasi aktivitas fisik saat cuaca ekstrem, tubuh tetap fit dan risiko dehidrasi serta heatstroke dapat diminimalkan.
Cuaca panas ekstrem bisa memengaruhi kesehatan tanpa disadari. Dengan tetap terhidrasi, menghindari paparan matahari langsung, memakai pakaian yang tepat, dan membatasi aktivitas fisik, tubuh bisa tetap segar dan berenergi.
Menerapkan empat tips sederhana ini secara konsisten membuat aktivitas harian tetap nyaman. Tubuh pun terjaga dari dehidrasi, kelelahan, dan risiko panas berlebih yang dapat mengganggu kesehatan.
Rekomendasi
