Rabu, 22 Oktober 2025

PT Merdeka Gold Selesaikan Pabrik OPP Pani, Target First Gold Pour 2026

PT Merdeka Gold Selesaikan Pabrik OPP Pani, Target First Gold Pour 2026
PT Merdeka Gold Selesaikan Pabrik OPP Pani, Target First Gold Pour 2026

JAKARTA - PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) resmi menyelesaikan pembangunan fasilitas Ore Preparation Plant (OPP) di Tambang Emas Pani. Fasilitas ini akan menjadi ujung tombak efisiensi proses pelindian bijih emas sebelum ditumpuk di heap leach pad.

Sebagai anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), MGR mengelola proyek tambang emas skala besar yang dikendalikan oleh PT Provident Capital Indonesia dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Fasilitas OPP ini menjadi bagian penting dari strategi operasional dan pengembangan jangka panjang perusahaan.

Fasilitas OPP dan Fungsi Utama

Baca Juga

PGEO Pacu Transisi Energi Bersih untuk Wujudkan Kedaulatan Energi Nasional Berkelanjutan

Pabrik OPP berperan untuk mengolah bijih mentah menjadi ukuran lebih kecil sebelum proses stacking di heap leach pad. Proses ini memungkinkan ekstraksi emas menjadi lebih efektif, meningkatkan produktivitas dan kualitas output logam mulia.

Konstruksi fasilitas OPP Tambang Emas Pani rampung pada 14 Oktober 2025. Saat ini, fasilitas memasuki tahap commissioning, dengan target operasi dan stacking pertama pada November 2025.

Tahap Commissioning dan Rencana Produksi

Presiden Direktur EMAS, Boyke Abidin, menyatakan bahwa commissioning menandai langkah berikutnya dalam fase operasional. “Tahap commissioning akan dilanjutkan dengan stacking pertama pada bulan November serta first gold pour di awal 2026,” ungkap Boyke pada Rabu, 21 Oktober 2025.

Stacking atau penumpukan bijih di heap leach pad memungkinkan proses pelindian yang mengubah bijih menjadi emas siap olah. Penerapan sistem ini di Tambang Emas Pani menjadi indikator kesiapan EMAS untuk mencapai target produksi pertama secara berkelanjutan.

Kontribusi Ekonomi dan Komitmen ESG

Sebagai pengelola Tambang Emas Pani, MGR berkomitmen mendukung ekonomi lokal Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, serta perekonomian nasional. Keberadaan fasilitas OPP diharapkan mendorong peningkatan lapangan kerja, keterlibatan masyarakat, dan multiplikasi ekonomi di sekitar tambang.

Komitmen ini sejalan dengan strategi induk perusahaan, PT Merdeka Copper Gold Tbk, yang menekankan penerapan standar Environmental, Social, and Governance (ESG) tinggi. Setiap kegiatan operasional pertambangan diarahkan agar ramah lingkungan, sosial, dan transparan, serta berkelanjutan.

Cadangan Bijih dan Potensi Produksi

Berdasarkan studi teknis terbaru, cadangan bijih emas (Ore Reserve) di Tambang Emas Pani meningkat menjadi 4,8 juta ounces. Sementara perkiraan sumber daya mineral (Mineral Resource Estimate) mencapai lebih dari 7 juta ounces, menjadikan tambang ini salah satu deposit emas primer terbesar di Indonesia.

Peningkatan cadangan ini menandai potensi produksi jangka panjang yang signifikan. Dengan operasional OPP yang rampung, EMAS kini memiliki landasan kuat untuk mendukung target first gold pour pada awal 2026.

Sinergi Operasional dan Keberlanjutan

Pembangunan OPP menjadi tonggak penting dalam fase produksi Tambang Emas Pani. Proses yang lebih efisien tidak hanya meningkatkan hasil produksi, tetapi juga mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi limbah operasional.

MGR menekankan pentingnya praktik pertambangan yang baik, mulai dari pengelolaan limbah hingga keselamatan kerja. Hal ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan di wilayah operasional tambang.

Langkah Strategis Menuju Produksi Emas

Dengan commissioning OPP dan stacking yang direncanakan pada November 2025, EMAS memasuki fase krusial produksi emas. First gold pour yang dijadwalkan awal 2026 menjadi indikator keberhasilan operasional fasilitas baru ini.

Fasilitas ini juga memberikan sinyal positif bagi investor, menunjukkan keberlanjutan proyek dan kesiapan perusahaan dalam mengelola tambang emas skala besar secara profesional. Keberhasilan OPP menjadi bukti integrasi teknologi, efisiensi, dan standar ESG tinggi dalam setiap tahap produksi.

Rampungnya fasilitas Ore Preparation Plant di Tambang Emas Pani menegaskan kesiapan EMAS menghadapi fase produksi emas. Selain efisiensi operasional, fasilitas ini menjadi simbol komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan, ekonomi lokal, dan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional.

Dengan cadangan bijih yang besar dan implementasi standar ESG, PT Merdeka Gold Resources Tbk berada di posisi strategis untuk menjadi salah satu pemain utama industri emas Indonesia. Proyek ini sekaligus menjadi langkah penting menuju target first gold pour pada awal 2026 dan fase pertumbuhan perusahaan yang lebih berkelanjutan.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Hutama Karya Mantapkan Langkah Hijau dengan Roadmap ESG untuk Transformasi Berkelanjutan

Hutama Karya Mantapkan Langkah Hijau dengan Roadmap ESG untuk Transformasi Berkelanjutan

Waskita Karya Mantapkan Kiprah Nasional Lewat Proyek Strategis Air Baku Karian–Serpong

Waskita Karya Mantapkan Kiprah Nasional Lewat Proyek Strategis Air Baku Karian–Serpong

Wijaya Karya Raih Penghargaan Internasional di Amsterdam Berkat Inovasi Teknologi Hijau

Wijaya Karya Raih Penghargaan Internasional di Amsterdam Berkat Inovasi Teknologi Hijau

Jasa Marga Tuntaskan Perbaikan Tujuh Gerbang Tol Strategis, Lalu Lintas Kembali Lancar

Jasa Marga Tuntaskan Perbaikan Tujuh Gerbang Tol Strategis, Lalu Lintas Kembali Lancar

PTPP Mantapkan Transformasi Tata Kelola Digital, Dorong Efisiensi dan Kepercayaan Investor

PTPP Mantapkan Transformasi Tata Kelola Digital, Dorong Efisiensi dan Kepercayaan Investor