7 Penyebab Bau Mulut Meski Sudah Rutin Menyikat Gigi Setiap Hari

7 Penyebab Bau Mulut Meski Sudah Rutin Menyikat Gigi Setiap Hari

JAKARTA - Bau mulut yang tak sedap sering kali membuat kepercayaan diri menurun, meski kamu sudah rajin menyikat gigi. Banyak orang mengira cukup sikat gigi saja, padahal penyebab utamanya bisa datang dari luar mulut.

Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan istilah halitosis. Halitosis dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk masalah kesehatan dan kebiasaan sehari-hari yang memengaruhi mulut.

Penyebab Bau Mulut yang Sering Diabaikan

Baca Juga

Kenali 4 Gangguan Tulang Anak yang Bisa Berdampak Seumur Hidup

1. Gigi Berlubang
Gigi berlubang bukan hanya menimbulkan rasa nyeri, tetapi juga menjadi tempat persembunyian bakteri. Bakteri ini sulit dijangkau oleh sikat gigi dan tetap menghasilkan aroma tidak sedap meski mulut sudah dibersihkan.

Penanganan yang tepat adalah menambal lubang gigi. Dengan menutup rongga, sisa makanan tidak lagi menumpuk dan bakteri tidak berkembang biak di sana.

2. Mulut Kering
Air liur berperan penting dalam menetralkan asam dan membersihkan partikel makanan. Kurangnya produksi air liur, misalnya akibat dehidrasi atau bernapas melalui mulut, meningkatkan risiko mulut kering dan bau mulut.

Mulut yang kering juga rentan mengalami kerusakan gigi dan penyakit gusi. Jadi menjaga kelembapan mulut adalah langkah penting mencegah bau tak sedap.

3. Penyakit GERD
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) menyebabkan isi lambung naik ke kerongkongan. Asam lambung yang naik bisa menimbulkan rasa pahit atau asam di mulut serta napas berbau tidak sedap.

Selain itu, penderita GERD kerap mengalami mual dan sakit perut. Hal ini menjelaskan mengapa bau mulut bisa tetap muncul meski sudah rutin menyikat gigi.

Faktor Kesehatan dan Kebiasaan yang Memicu Bau Mulut

4. Kondisi Kesehatan Tertentu
Beberapa penyakit memengaruhi aroma mulut karena perubahan kimia dalam darah atau keseimbangan bakteri tubuh. Diabetes, gagal ginjal, gagal hati, atau penyumbatan usus termasuk yang sering menyebabkan halitosis.

Penyakit ini kadang memunculkan bau mulut khas yang tidak bisa dihilangkan hanya dengan menyikat gigi. Pemeriksaan medis menjadi penting untuk mengidentifikasi akar masalahnya.

5. Konsumsi Makanan Penyebab Bau Mulut
Bawang putih, bawang bombay, petai, jengkol, makanan pedas, hingga produk susu berlemak dapat meninggalkan bau di mulut. Minyak dan senyawa aromatik dari makanan tersebut masuk ke aliran darah dan paru-paru, membuat napas berbau meski sudah sikat gigi.

Beberapa makanan bisa membantu menetralisir bau, misalnya apel, selada, dan daun mint. Mengonsumsi makanan ini setelah makan bawang putih atau makanan beraroma tajam dapat membantu mengurangi bau mulut.

6. Postnasal Drip
Lendir dari hidung yang menetes ke tenggorokan bisa menarik bakteri penyebab bau mulut. Kondisi ini sering muncul akibat pilek, flu, infeksi sinus, atau radang tenggorokan.

Mengelola kondisi penyebab postnasal drip membantu mencegah bakteri menumpuk di tenggorokan. Dengan begitu, bau mulut pun bisa berkurang secara signifikan.

7. Merokok
Merokok meninggalkan asap tembakau yang menempel di mulut dan napas. Selain itu, rokok membuat mulut kering dan meningkatkan risiko penyakit gusi, yang keduanya berkontribusi pada bau mulut.

Berhenti merokok tidak hanya menyehatkan paru-paru dan gusi, tapi juga membantu menjaga napas tetap segar.

Cara Ampuh Mengatasi Bau Mulut

Meningkatkan kebersihan gigi tetap menjadi langkah pertama. Menyikat gigi dua kali sehari, membersihkan sela gigi dengan benang, dan menyikat lidah membantu mengurangi penumpukan bakteri penyebab bau.

Konsumsi makanan sehat juga penting. Perbanyak sayur dan buah, dan batasi makanan beraroma tajam atau tinggi pengawet.

Rutin mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan dan perawatan dapat mengidentifikasi masalah seperti gigi berlubang atau penyakit gusi. Dengan perawatan tepat, bau mulut bisa diatasi dari akarnya.

Bau mulut tidak selalu hilang meski kamu rutin menyikat gigi. Faktor gigi berlubang, mulut kering, penyakit GERD, kondisi kesehatan tertentu, makanan, postnasal drip, dan merokok semuanya bisa menjadi penyebab.

Dengan mengetahui penyebabnya dan menerapkan langkah pencegahan serta perawatan yang tepat, napas segar bisa terjaga. Jika bau mulut tetap mengganggu, konsultasi ke dokter gigi atau ahli kesehatan adalah langkah terbaik untuk mendapatkan solusi permanen.