Rabu, 29 Oktober 2025

Resep Lengkap Rahasia Tumis Buncis Tetap Segar dan Renyah ala Dapur Rumahan

Resep Lengkap Rahasia Tumis Buncis Tetap Segar dan Renyah ala Dapur Rumahan
Resep Lengkap Rahasia Tumis Buncis Tetap Segar dan Renyah ala Dapur Rumahan

JAKARTA - Siapa sangka, rahasia tumis buncis yang enak tidak terletak pada banyaknya bumbu, melainkan pada cara memasaknya. Meski tampak sederhana, kesalahan kecil bisa mengubah buncis segar menjadi lembek dan kehilangan rasa khasnya.

Tekstur buncis yang renyah saat digigit selalu jadi daya tarik utama hidangan ini. Namun, begitu teksturnya berubah lembek, sensasi menggigit yang khas langsung hilang seketika.

Tak hanya soal rasa, tampilan buncis yang terlalu layu juga membuat hidangan kurang menggugah selera. Warna hijau cerah yang seharusnya segar berubah menjadi kusam dan kurang menarik.

Baca Juga

Resep Bebek Hitam Khas Madura, Cita Rasa Pedas Gurih yang Menggoda Selera

Untuk menghindari hasil yang mengecewakan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menumis buncis. Yuk, pelajari rahasia memasak tumis buncis agar tetap renyah, segar, dan nikmat disantap bersama keluarga tercinta.

Kenali Karakter Buncis agar Hasilnya Sempurna

Buncis termasuk keluarga kacang-kacangan atau Fabaceae dengan bentuk memanjang dan berongga di bagian dalamnya. Sayuran ini dikenal karena rasanya yang sedikit manis dan teksturnya yang ringan saat dikunyah.

Menurut Linna Ma dalam buku Cooking at Home, kunci utama terletak pada pemilihan bahan yang tepat. “Pilih buncis yang muda, karena rasanya lebih manis dan lebih lunak,” tulisnya.

Buncis muda biasanya memiliki warna hijau cerah dan terasa lentur saat ditekan ringan. Jika buncis sudah mulai keras atau seratnya terlihat kasar, tandanya sayur itu sudah tua dan kurang cocok untuk tumisan.

Selain itu, pastikan buncis masih segar tanpa bercak hitam atau bekas layu. Dengan bahan berkualitas baik, rasa tumis buncis akan lebih nikmat walau hanya dibumbui sederhana.

Kunci Tekstur Renyah: Waktu Memasak dan Suhu Panas

Rahasia utama yang sering diabaikan terletak pada waktu penumisan. Dalam buku 70 Resep Easy Cook karya Yunita Anwar, disebutkan bahwa buncis sebaiknya tidak dimasak terlalu lama agar tekstur renyahnya tetap terjaga.

Waktu ideal menumis buncis hanya sekitar lima menit saja. Lebih dari itu, buncis akan berubah lembek dan kehilangan cita rasa segarnya.

Panas tinggi pada awal proses tumis juga membantu menjaga warna dan kerenyahan. Karena itu, pastikan wajan benar-benar panas sebelum buncis dimasukkan ke dalamnya.

Beberapa orang juga memilih teknik blanching atau merebus sebentar buncis sebelum menumis. Teknik ini membantu mempercepat proses masak sekaligus menjaga warna hijau alami buncis tetap cemerlang.

Ummu Wajeeha dalam bukunya Loving Cooking menjelaskan, “Menyiram sayuran dengan air es atau air dingin setelah merebusnya akan membuat sayuran tetap hijau dan renyah (tidak lembek).” Setelah disiram air dingin, tiriskan buncis hingga kering baru kemudian ditumis.

Gunakan Baby Buncis untuk Hasil Lebih Manis dan Lembut

Di pasaran, kamu bisa menemukan dua jenis buncis: buncis biasa dan baby buncis. Meski bentuknya mirip, karakter keduanya cukup berbeda saat dimasak.

Baby buncis atau baby french bean memiliki ukuran lebih kecil dan tekstur lebih lembut. Ummu Wajeeha menyebutkan bahwa jenis ini terasa lebih manis dan renyah dibandingkan buncis biasa.

“Baby buncis (baby french bean) memiliki rasa yang lebih manis dan renyah (dibandingkan buncis biasa), sehingga akan lebih nikmat saat dibuat tumisan,” tulisnya. Dengan keunggulan ini, baby buncis cocok dijadikan pilihan utama untuk hidangan keluarga.

Buncis jenis ini juga tidak memerlukan waktu masak lama karena seratnya lebih halus. Jadi, cukup ditumis cepat di atas api besar agar cita rasa dan teksturnya tetap sempurna.

Kombinasikan baby buncis dengan bahan pelengkap seperti tempe, udang, atau jagung muda untuk menghadirkan variasi rasa. Hasilnya akan jauh lebih menggoda sekaligus menambah nilai gizi pada hidanganmu.

Inspirasi Resep Tumis Buncis yang Lezat dan Mudah Dibuat

Setelah memahami cara menjaga kerenyahan buncis, kini saatnya mencoba berbagai variasi resep. Beberapa kombinasi bahan berikut bisa memperkaya cita rasa tumisan sederhana menjadi lebih istimewa.

1. Tumis Buncis Jagung Putren
Menu ini memadukan rasa manis alami jagung muda dengan segarnya buncis muda. Resep ini diambil dari buku Seri Teknik Memasak: Masakan Serba Tumis karya Tim Ide Masak.

Bahan:
200 g buncis, potong-potong dan seduh air mendidih, tiriskan.
250 g jagung putren, iris miring.
150 g jamur merang, belah dua.
2 lembar daun salam, 1 cm lengkuas memarkan, ½ sdt gula merah sisir, dan 3 sdm minyak untuk menumis.

Bumbu tumbuk kasar:
5 bawang merah, 2 bawang putih, 5 cabai merah, ½ sdt garam, dan ¼ sdt terasi.

Cara membuat:
Tumis bumbu tumbuk hingga harum, lalu masukkan daun salam, lengkuas, dan gula merah. Tambahkan jagung putren, tutup wajan sebentar hingga sedikit berair.

Masukkan jamur merang dan aduk hingga airnya hampir habis. Terakhir, tambahkan buncis, aduk rata, dan angkat segera agar tetap renyah.

2. Tumis Buncis Tempe
Kombinasi tempe dan buncis selalu menjadi favorit banyak orang karena cita rasanya yang gurih dan mengenyangkan. Resep ini diadaptasi dari buku 30 Menu Tradisional ala Sisca Soewitomo untuk 1 Bulan.

Bahan:
300 g buncis iris, 150 g tempe potong dadu, 3 lembar daun salam, 2 cm lengkuas, 8 bawang merah, 3 bawang putih, 3 cabai merah besar, 3 cabai hijau besar, 5 sdm kecap manis, 1 sdt garam, dan ½ sdt merica bubuk.

Cara membuat:
Panaskan minyak, tumis semua bumbu termasuk cabai, bawang, lengkuas, dan daun salam hingga harum. Masukkan buncis dan tempe bersama kecap, garam, dan merica, lalu aduk hingga bumbu meresap.

Masak hingga buncis matang tapi tetap renyah. Sajikan bersama nasi hangat untuk makan siang yang sederhana namun memuaskan.

3. Tumis Buncis Udang
Untuk pencinta seafood, tumis buncis udang bisa jadi pilihan tepat. Resep ini terinspirasi dari buku Menu Sahur Simpel dan Anti Gagal karya The Black Company Team.

Bahan:
1 bungkus buncis, ¼ kg udang, 12 cabai rawit, 5 bawang merah, 2 bawang putih besar, 1 sachet saus tiram, 1 sdt kecap manis, 350 ml air, garam, dan gula secukupnya.

Cara membuat:
Bersihkan udang dan iris serong buncis, cabai, serta bawang. Tumis bawang hingga harum, tambahkan cabai dan udang, lalu aduk sampai warna udang berubah.

Masukkan buncis dan sedikit air, biarkan hingga mendidih sebentar. Tambahkan saus tiram, kecap, garam, dan gula, aduk rata, lalu angkat sebelum terlalu matang.

Dengan memperhatikan pemilihan buncis muda, waktu menumis yang tepat, dan penggunaan air dingin setelah perebusan, hasil tumisan akan jauh lebih lezat. Warna hijau segarnya tetap terjaga dan rasa manis alaminya terasa lebih kuat.

Kini kamu tak perlu khawatir lagi tumis buncismu berubah lembek. Coba praktikkan tips-tips di atas di dapur, dan nikmati hasilnya bersama keluarga di rumah hari ini.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

5 Rahasia Sambal Kacang Tahan Lama, Tetap Lezat dan Tidak Cepat Basi

5 Rahasia Sambal Kacang Tahan Lama, Tetap Lezat dan Tidak Cepat Basi

7 Sate Ayam Legendaris di Surabaya yang Wajib Dicoba Sekali Seumur Hidup

7 Sate Ayam Legendaris di Surabaya yang Wajib Dicoba Sekali Seumur Hidup

Resep Ayam Hainan Autentik yang Lembut, Gurih, dan Wangi Seperti di Singapura

Resep Ayam Hainan Autentik yang Lembut, Gurih, dan Wangi Seperti di Singapura

7 Tempat Makan Seafood Terenak di Surabaya yang Bikin Lidah Gak Mau Berhenti Ngunyah

7 Tempat Makan Seafood Terenak di Surabaya yang Bikin Lidah Gak Mau Berhenti Ngunyah

5 Tempat Makan Sop Buntut Legendaris di Surabaya dengan Kuah Gurih yang Bikin Nagih

5 Tempat Makan Sop Buntut Legendaris di Surabaya dengan Kuah Gurih yang Bikin Nagih