Rabu, 29 Oktober 2025

Bank Permata Resmi Angkat Ahmad Mikail Madjid Sebagai Direktur Periode 2025–2028

Bank Permata Resmi Angkat Ahmad Mikail Madjid Sebagai Direktur Periode 2025–2028
Bank Permata Resmi Angkat Ahmad Mikail Madjid Sebagai Direktur Periode 2025–2028

JAKARTA - PT Bank Permata Tbk. (BNLI) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) resmi mengangkat Ahmad Mikail Madjid sebagai Direktur Perseroan. Masa jabatan Ahmad Mikail Madjid berlaku untuk periode 2025—2028, efektif mulai 24 Oktober 2025.

Corporate Secretary Bank Permata, Katharine Grace, menjelaskan pengangkatan ini disepakati dalam RUPSLB yang digelar pada 30 September 2025. “Bahwa Rapat telah menyetujui pengangkatan Bapak Ahmad Mikail Madjid sebagai Direktur Perseroan untuk masa jabatan setelah seluruh persyaratan pengangkatannya terpenuhi,” ujarnya.

Hasil Fit and Proper Test OJK

Baca Juga

ULTJ Catat Kenaikan Laba Bersih Kuartal III-2025 Meski Pendapatan Menurun

Katharine menyampaikan bahwa perseroan telah menerima hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test) Ahmad Mikail Madjid. Penilaian tersebut dilakukan oleh Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) sebagai syarat formal pengangkatan direksi.

“Dengan memerhatikan hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan tersebut, maka pengangkatan Bapak Ahmad Mikail Madjid sebagai Direktur Perseroan efektif pada 24 Oktober 2025,” tambah Katharine. Hal ini menegaskan bahwa semua prosedur regulasi telah dipenuhi sebelum pengangkatan resmi.

Katharine juga menegaskan bahwa pengangkatan ini tidak berdampak pada kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha Bank Permata. Dengan kata lain, transisi kepemimpinan direksi berjalan lancar tanpa menimbulkan risiko material bagi perseroan.

Pergantian Direksi dan Susunan Baru

Pengangkatan Ahmad Mikail Madjid sebagai direktur baru menggantikan Abdy Dharma Salimin. Abdy Dharma Salimin akan ditugaskan ke Bangkok Bank, dan surat pengunduran dirinya telah diterima perseroan pada 28 September 2025.

Berdasarkan hasil RUPSLB, susunan Direksi Bank Permata saat ini adalah sebagai berikut: Direktur Utama: Meliza Musa Rusli, Direktur Kepatuhan: Dhien Tjahajani, Direktur yang juga membidangi Unit Usaha Syariah: Rudy Basyir Ahmad.

Selain itu, Direktur: Djumariah Tenteram, Dayan Sadikin, Setiatno Budiman, Eddie Sajoga, Evi, dan Ahmad Mikail Madjid. Susunan ini mencerminkan struktur manajemen yang lengkap dan siap mendukung strategi bisnis Bank Permata ke depan.

Fokus dan Strategi Perseroan

Dengan pengangkatan direksi baru, Bank Permata tetap fokus pada pengembangan bisnis konsumer dan komersial. Katharine menegaskan bahwa pergantian direksi tidak akan mengubah strategi utama perseroan maupun rencana ekspansi Unit Syariah.

Manajemen juga menekankan pentingnya kesinambungan kepemimpinan untuk menjaga kepercayaan pemegang saham dan stabilitas operasional. Langkah ini diharapkan memperkuat posisi Bank Permata di pasar perbankan domestik.

Ahmad Mikail Madjid akan membawa pengalaman dan keahlian baru yang relevan untuk mendukung pertumbuhan Bank Permata. Peranannya diharapkan mampu menambah nilai bagi pemegang saham dan meningkatkan performa perseroan secara keseluruhan.

Katharine juga menyebut bahwa penunjukan direksi baru merupakan bagian dari tata kelola perusahaan yang profesional. Bank Permata berkomitmen untuk mematuhi regulasi OJK dan menjalankan praktik corporate governance yang baik.

Dengan susunan direksi terbaru, perseroan siap menghadapi tantangan industri perbankan dan terus meningkatkan layanan kepada nasabah. Transformasi kepemimpinan ini menjadi langkah strategis untuk menjaga daya saing dan inovasi.

Pengangkatan Ahmad Mikail Madjid juga menunjukkan kepercayaan pemegang saham terhadap kapabilitas manajemen dalam mengelola bisnis. Hal ini diyakini akan memberi dampak positif terhadap kinerja jangka panjang Bank Permata.

Selain fokus pada bisnis inti, direksi baru juga akan memperkuat perencanaan keuangan dan pengelolaan risiko. Strategi ini penting untuk menjaga kestabilan operasional di tengah dinamika pasar dan kondisi ekonomi global.

Dengan kepemimpinan baru, Bank Permata berpeluang memperluas portofolio produk dan layanan keuangan. Tujuannya untuk tetap relevan di pasar dan memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berkembang.

Ahmad Mikail Madjid memiliki tanggung jawab strategis dalam mendukung pertumbuhan Bank Permata. Ia juga akan berperan penting dalam koordinasi antar unit bisnis dan penerapan kebijakan internal perseroan.

Susunan direksi yang solid menjadi fondasi bagi Bank Permata untuk menjaga reputasi dan performa perusahaan. Dengan dukungan tim manajemen yang kompeten, perseroan siap menghadapi tantangan dan peluang ke depan.

Pergantian direksi ini diharapkan tidak hanya memperkuat operasional bank, tetapi juga meningkatkan kepercayaan investor. Konsistensi dan profesionalisme direksi menjadi kunci untuk menjaga stabilitas bisnis.

Katharine menekankan bahwa seluruh proses pengangkatan dilakukan sesuai ketentuan OJK dan persetujuan RUPSLB. Langkah ini menegaskan bahwa Bank Permata tetap menjalankan tata kelola yang transparan dan akuntabel.

Dengan kepemimpinan Ahmad Mikail Madjid, Bank Permata optimistis dapat mencapai target strategis dan operasional. Direksi baru siap memimpin perseroan menuju pertumbuhan yang berkelanjutan dan berfokus pada nasabah.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

RUPSLB Bank NTT November 2025: Pengurus Baru dan Modal Bank Jatim Rp100 Miliar

RUPSLB Bank NTT November 2025: Pengurus Baru dan Modal Bank Jatim Rp100 Miliar

Bank Jateng Catat Laba Bersih Rp1,06 Triliun, Pertumbuhan Stabil Kuartal III 2025

Bank Jateng Catat Laba Bersih Rp1,06 Triliun, Pertumbuhan Stabil Kuartal III 2025

Permata Bank Catat Laba Bersih Tumbuh 3,5 Persen dengan Kredit dan CASA Meningkat

Permata Bank Catat Laba Bersih Tumbuh 3,5 Persen dengan Kredit dan CASA Meningkat

Menkeu Purbaya Wanti-wanti Himbara Salurkan Dana Rp200 Triliun untuk Kredit Produktif

Menkeu Purbaya Wanti-wanti Himbara Salurkan Dana Rp200 Triliun untuk Kredit Produktif

Purbaya Ungkap Proyek Kereta Cepat Whoosh Fokus Pengembangan Ekonomi Kawasan

Purbaya Ungkap Proyek Kereta Cepat Whoosh Fokus Pengembangan Ekonomi Kawasan